BAJAJ XCD 125cc
BAJAJ DTS-i 180cc
BAJAJ DTS-i 200cc
Produsen otomotif PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) pada tahun ini siap menanamkan investasi sebesar Rp6 miliar, untuk menambah dealer di berbagai kota di Indonesia.
Manajer Pengembangan Jaringan Nasional BAI Budi Dirgantoro pada acara XCD 125 Mileage Challenge di Sirkuit Sentul Bogor, Selasa mengatakan, investasi tersebut berupa pembangun 35 dealer bertaraf 3S (sales, service, spare part) guna memperluas jaringan penjualannya.
"Dengan demikian total akan bertambah menjadi 100 dealer di seluruh Indonesia," katanya.
Menurut dia, penambahan dealer tersebut dimaksudkan untuk memacu penjualan produk PT BAI pada situasi krisis perekonomian saat ini. Sementara itu Manager Marketing PT BAI M Cahyo menambahkan, peningkatan dealer baru diharapkan volume penjualan lebih baik dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya sebanyak 18.600 unit.
"Kami tidak berani memberikan target penjualan untuk tahun ini, tapi dengan bertambahnya dealer di berbagai kota diharapkan akan dapat menaikkan jumlah penjualan," katanya.
Cahyo menambahkan, dalam krisis perekonomian seperti ini perusahaan berfokus pada membangun citra produk, meningkatkan kualitas dan pelayanan pada konsumen. Tahun ini pihaknya tetap mengandalkan dua model sepeda motor yakni Bajaj Pulsar 180cc dan 200cc, serta Bajaj XCD 125.
Manajer Penjualan Regional PT BAI Lim Sam Hong mengatakan, strategi yang dilakukan dalam mengatasi krisis ekonomi tidak serta merta menaikkan harga produk khususnya XCD 125
"Harga untuk produk XCD 125 tetap Rp13,5 juta dan sama di seluruh Indonesia, harga masih sama seperti pada peluncurannya pada Juni lalu," katanya
Sam Hong menambahkan, untuk produk Pulsar, harga telah mengalami penyesuaian terhadap kondisi saat ini, yakni terjadi kenaikan sebesar Rp500.000 yakni menjadi Rp20 juta untuk jenis 200 cc sedangkan yang 180 cc senilai Rp18 juta/unit.